Rabu, 31 Juli 2013

Sumbangan PJB Untuk RW 5 Penanggungan



Sumbangan PJB untuk pembangunan
Waste Water Treatment (WWT)
untuk warga RW 5 Penanggungan

Berkat kerja keras dan komitmen warga dalam menjaga kebersihan & keasrian lingkungan tempat tinggal mereka selama beberapa tahun, akhirnya warga RT 2  RW 5 Penangunggan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Masuk dalam kategori RT terbaik Green & Clean serta mempertahankannya posisi tersebut dalam beberapa tahun bukanlah hal yang mudah. Tetapi itulah yang dicapai oleh salah satu RT di kelurahan Petemon tersebut.
          Termasuk dalam RT Green & Clean kategori 500 besar pada tahun 2008, kategori 100 besar pada tahun 2009 – 2011 dan termasuk kategori 50 besar pada tahun 2012.
          Karena beberapa prestasi tersebut yang menjadi salah satu dasar pemberian bantuan pengelolaan limbah cair dari Pembangkit Jawa Bali (PJB). Selain itu bantuan berupa tanaman, bunga, bibit sayur dan buah, pupuk serta pot juga didapat dari dinas pertanian guna menambah keasrian dan keindahan kampung.
          Pembangunan Waste Water Treatment (WWT) dimulai pada pertengahan 2012 dan diletakkan di depan balai RW 5 Penangunggan, ujar Indra Sutrisno selaku ketua RW 5 kepada Jendela Petemon (21/07/13).
          Air limbah yang berasal dari limbah rumah tangga dialirkan ke dalam 2 bak control dan dengan bantuan pompa diteruskan ke dalam 2 tabung WWT untuk dilakukan penyaringan dan penjernihan. Untuk sementara air yang sudah di-treatment digunakan untuk penyiraman tanaman di sekitar balai RW karena debit air yang dihasilkan hanya sedikit. Hal tersebut disebabkan tidak semua limbah cair rumah tangga bisa dialirkan ke dalam bak control karena pada dasarnya setiap rumah sudah mempunyai saluran sendiri yang langsung terhubung ke sungai besar. “Itu tidak menyurutkan niat kami untuk memperbaiki pengelolaan limbah cair di lingkungan kami. Saya juga berharap agar ada pihak lain yang dapat membantu kami untuk menyempurnakan system ini menjadi lebih baik lagi” ujar bapak 58 tahun itu. (Shaz)

Selasa, 30 Juli 2013

Pemanfaatan Sampah Warga Petemon

JePe - Surabaya. Melihat sampah yang sering menumpuk di bak sampah depan rumahnya, Endang Mulyono (48 th) memutar otaknya demi mengatasi problem  yang hampir dialami oleh seluruh warga RT 02 RW 13 Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan di Kota Surabaya itu.
Ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja sebagai Guru tersebut, memutuskan untuk memilah smapah basah dan sampah kering. Salah satu hasil dari pemilahan tersebut adalah menjadi pupuk kompos.
“Melihat sampah yang berhari-hari menumpuk itu, saya mencoba memilahkan sampah basah dan sampah kering. Dengan memakai Keranjang Takakura  Rotary Komposter,” ujar Endang kepada Jendela Petemon, Rabu (13/6/2013).
Dia menjelaskan sebelumnya ada hal penting yang harus dilakukan, untuk sampah nasi dan sayuran harus dicacah terlebih dahulu. Setelah itu baru dimasukkan ke Keranjang Takakura. Hasilnya sebagai pupuk kompos dapat dimanfaatkan oleh warga untuk pupuk tanaman.
“Setelah apa yang saya lakukan  ternyata sukses  lalu kami tawarkan kepada warga sekitar yang akhirnya dilakukan oleh segenap warga RT 02 di kampung ini,” pungkas Endang.
(jib/pok A/art)

Limba Membawa Manfaat



JePe - Surabaya. Akibat petugas pengangkut sampah yang tidak rutin di RT 2 RW 13 Kelurahan Petemon. Terjadilah penumpukan sampah di masing-masing bak sampah yang terletak di depan masing-masing rumah warga. Tentu saja yang terjadi adalah pemandangan yang tidak rapi dan terkesan tidak sehat.
Fenomena tersebut membuat salah satu warga di lokasi tersebut untuk berpikir mencari jalan keluarnya. Warga yang bernama Endang Mulyono itu akhirnya memisahkan sampah basah dan sapah kering.
“Sampah basahnya saya buang ke bak sampah organik. Sampah keringnya buang ke bak sampah lain.  Akhirnya bak sampah yang kosong dimanfaatkan bersama warga untuk ternak llele,” ujar Endang kepada Jendela Petemon, Minggu (16/6/2013).
Lebih lanjut Endang menjelaskan bahwa kebutuhan  air di kolam lele tersebut disuplai dari hasil pengelolaan limbah cair rumah tangga dari masing-masing warga di wilayah tersebut. Hasil panen lelenya bisa dijual dengan harga yang lebih murah dari harga yang ada di pasaran.
“Alhamdulillah  hasil kreatifitas kami bisa bermanfaat bagi kami sendiri dan warga sekitar.  Bahkan ada pembeli lele hasil ternak warga yang datang dari luar Petemon,” pungkas Endang. (pok B/bai/art)

Senin, 29 Juli 2013

Berbuka dengan TIM POKJA STBM

Berbuka Puasa dengan Tim Pokja pada hari Selasa (23/03/2013) di Rumah Makan Palem Resto Surabaya.
 PeJe - Surabaya. Tim Pokja adalah sekumpulan orang-orang peduli dengan lingkungan sekitarnya yang telah ditraining oleh High Five dan dibentuk langsung oleh Pak Lurah Petemon pada tanggal 12/03/2013 serta mendapat Surat Kerja (SK).
            Tujuan terbentuknya Tim Pokja untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku STBM tingkat rumah tangga dilingkungan RW fokus Kelurahan Petemon, sebagai salah satu bagian informasi untuk menyusun strategi pendekatan masyarakat. Serta membangun kapasitas Pokja STBM dalam memantau hasil kerja secara partisipatif. Dengan metodologi dan pengambilan data - data kelapangan.
            Diharapkan dengan terbentuknya Tim Pokja ini, masyarakat dapat merubah perilaku hidup mereka sesuai dengan STBM. "orang yang didalam Tim Pokja bisa mencemari atau menularkan perilaku STBM didaerah Petemon Khususnya". Kata Ratih Astati Dewi.
            Dengan begitu masyarakat bisa tahu cara pengolaan sampah rumah tangga, pengolaan limbah cair rumah tangga, pengolaan air minum dan makanan rumah tangga, stop buang air besar sembarangan dan cuci tangan pakai sabun yang benar. Melalui 5 pilar STBM tersebut diharapkan masyarakat bisa hidup lebih bersih dan sehat. (art)

Sabtu, 20 Juli 2013

Usulan Musrenbang masyarakat Kelurahan Petemon  direalisasi oleh Pemerintah Kota Surabaya

Dinas Bina Marga Utilitas Kota Surabaya saat ini sedang mengerjakan proyek rehabilitasi saluran dengan pemasangan box culvert di sepanjang Jalan Pacuan Kuda mengingat volume kendaraan bermotor yang melewati jalan ini pekerjaan dilakukan malam hari , saluran lebar 1 meter dengan panjang 900 meter ini menurut keterangan dari Dinas Bina Marga Urtilitas Kota Surabaya karena keterbatasn anggaran untuk sementara akan dikerjakan sepanjang 600 meter sedangkan sisanya akan dikerjakan di Tahun anggaran berikutnya.
Realisasi Pengerjaan proyek ini merupakan usulan melalui Musrenbang Tahun 2012 dari Masyarakat Kelurahan Petemon, usulan dari masyarakat kala itu adalah rehabilitasi saluran di sepanjang Jl. Pacuan Kuda sebalah Barat  dan Timur    (kanan/kiri) karena saluran  di Jl. Pacuan kuda ini sangat vital , sebab tumpuan  akses aliran air dari wilayah Kelurahan Petemon  area selatan sehingga diharapkan apabila saluran air di Jl. Pacuan Kuda memadai tentu akan mengurangi genangan banjir diwilaytah Kelurahan Petemon terutama daerah Petemon I,II,III,IV,V,Simo Kwagean, Petemon Sidomulyo dan sekitarnya.
Masyarakat wilayah Proyek yakni wilayah RW 17,18,09 dan Pedagang PKL sangat mendukung dengan dibangunnya proyek ini walaupun aktivitas mereka untuk sementara terganggu, ini dibuktikan dengan dipasanganya Spanduk Ucapan terima kasih kepada Walikota Surabaya.(kmd) 

Jumat, 19 Juli 2013

Bulan Puasa tidak menghalangi semangat Tim Monev Pokja STBM Kelurahan Petemon untuk melakukan Rapat koordinasi 

Tim Monitoring dan evaluasi Pokja STBM Kelurahan Petemon   melakukan rapat koordinasi di rumah Ibu Bambang Jl. Petemon IV/76, pada rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Senior High Five Abi, Ratih dan Ayok.
Walaupun mereka menjalankan ibadah Puasa Tim Monev Pokja STBM yang terdiri dari 5 orang  (Ny.Bambang, Rini, Anik, Ny. Herman, Yuli)  yang rata-rata berusia paro baya tetap semangat untuk peduli dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan kebersihan, kesehatan dan lingkungan,  mereka melakukan diskusi hasil pengumpulan data yang diperoleh, semoga semangat sosial  seperti ini menjadi motivasi untuk kader/generasi berikutnya. .
Ratih, ayok, Abi dari High Five selaku pembimbing/pendamping mengevaluasi data Tim Monev tersebut tampak memberikan masukan-masukan agar data yang mereka peroleh  dengan melakukan kunjungan door to door  ke masyarakat tersebut dapat lebih lengkap dan valid.
Menurut keterangan Ratih dari High Five mereka mempersiapkan diri untuk melakukan presentasi data sanitasi di wilayah Kelurahan Petemon dihadapan Lurah Petemon pada tanggal 25 Juli 2013 dan selanjutnya juga akan mepresentasikan kepada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.(kmd)

-SELAMAT BEKERJA TIM MONEV POKJA STBM-.
sarana sederhana PLCRT di RT 02-RW XIII Petemon IV
Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga di RT 02 RW XIII Kel. Petemon  dikunjungi Badan Tehnik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kementrian Kesehatan


Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) karya dari Pokja STBM Kelurahan Petemon yang berada di RT 02 RW XIII Kelurahan dikunjungi oleh Balai Tehnik Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan pada tanggal 17-7-2013.
PLCRT/alat penjernih  yang berbentuk sederhana ini memanfaatkan bekas Kotak Bak sampah yang tidak terpakai dan dibuat oleh Kader Pokja STBM Kelurahan Petemon di wilayah RT 02-RW XIII Kelurahan Petemon, proses alat ini adalah mengolah air selokan menjadi air bersih yang difilter melalui media Ijuk, Pasir kerikil, batu zeolit, pasir silica dan arang batok dan dari penjelasan Ketua RT 02 air yang dihasilkan dimanfaatkan oleh warga  untuk mengaliri Kolam Ikan Lele dan menyiram tanaman penghijauan.
Tim dari Balai Tehnik Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan berkunjung ke RT 02 RW XIII untuk melihat secara langsung karya Pokja STBM ini dan melakukan pengamatan alat sederhana ini dengan mencermati bentuk, ukuran dan media yang digunakan termasuk  air yang dihasilkan.
Tampak Tim dari Balai Tehnik Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan  mengambil sampling bahan baku air selokan, air yang dihasilkan setelah proses, media yang digunakan seperti  Ijuk, Pasir kerikil, batu zeolit, pasir silica dan arang batok, ikan lele  menurut Ani  pimpinan Tim BTKL tujuan pengambilan sampling  ini untuk diteliti di laboratorium BTKL sampai sejauh mandang kwalitas air, ikan lele yang dihasilkan (kmd)

Kamis, 18 Juli 2013

Buka Puasa bersama LKMK Kelurahan Petemon sekaligus Pembubaran Panitya Festival Ramadhan Tahun 2013

Hari Rabu (17-7-2013) LKMK Kelurahan Petemon mengadakan acara Buka Puasa bersama bertempat di Rumah Makan Palm Asri Jl. Kartini Surabaya, acara buka Puasa bersama dihadiri oleh Anggota LKMK Kel. Petemon, LKMK Kelurahan Sawahan, Lurah Petemon, Lurah Sawahan dan staf.
Acara buka Puasa bersama Tahun 2013 ini sekaligus Pembubaran Panitya Festival Ramadhan Tahun 2013, Mujayanah selaku Ketua Panitya menyampaikan laporan pertanggung jawaban Acara Festival Ramadhan dimana dalam Acara tersebut juga disamping Bazar UKM juga digelar Lomba Musik Samroh.
Mujayanah menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang telah mendukung acara tersebut sehingga acara dapat berjalan dengan sukses, selanjutnya Pembubaran Panitrya dilakukan oleh Lurah Petemon (Kmd)