JePe - Surabaya. Akibat petugas
pengangkut sampah yang tidak rutin di RT 2 RW 13 Kelurahan Petemon. Terjadilah
penumpukan sampah di masing-masing bak sampah yang terletak di depan
masing-masing rumah warga. Tentu saja yang terjadi adalah pemandangan yang
tidak rapi dan terkesan tidak sehat.
Fenomena tersebut membuat salah satu
warga di lokasi tersebut untuk berpikir mencari jalan keluarnya. Warga yang
bernama Endang Mulyono itu akhirnya memisahkan sampah basah dan sapah kering.
“Sampah basahnya saya buang ke bak
sampah organik. Sampah keringnya buang ke bak sampah lain. Akhirnya bak
sampah yang kosong dimanfaatkan bersama warga untuk ternak llele,” ujar Endang
kepada Jendela Petemon, Minggu (16/6/2013).
Lebih lanjut Endang menjelaskan bahwa
kebutuhan air di kolam lele tersebut disuplai dari hasil pengelolaan
limbah cair rumah tangga dari masing-masing warga di wilayah tersebut. Hasil
panen lelenya bisa dijual dengan harga yang lebih murah dari harga yang ada di
pasaran.
“Alhamdulillah hasil kreatifitas
kami bisa bermanfaat bagi kami sendiri dan warga sekitar. Bahkan ada
pembeli lele hasil ternak warga yang datang dari luar Petemon,” pungkas Endang. (pok B/bai/art)
Selamat bu Endang bila panen lele jangan lupa p Win petemon 2 diberi jatah nanti saya ambil terimakasih
BalasHapus