JePe - Surabaya. Melihat sampah yang sering menumpuk di bak
sampah depan rumahnya, Endang Mulyono (48 th) memutar otaknya demi mengatasi
problem yang hampir dialami oleh seluruh
warga RT 02 RW 13 Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan di Kota Surabaya itu.
Ibu
rumah tangga yang sehari-hari bekerja sebagai Guru tersebut, memutuskan untuk
memilah smapah basah dan sampah kering. Salah satu hasil dari pemilahan
tersebut adalah menjadi pupuk kompos.
“Melihat
sampah yang berhari-hari menumpuk itu, saya mencoba memilahkan sampah basah dan
sampah kering. Dengan memakai Keranjang Takakura Rotary Komposter,” ujar Endang kepada Jendela Petemon, Rabu (13/6/2013).
Dia
menjelaskan sebelumnya ada hal penting yang harus dilakukan, untuk sampah nasi
dan sayuran harus dicacah terlebih dahulu. Setelah itu baru dimasukkan ke
Keranjang Takakura. Hasilnya sebagai pupuk kompos dapat dimanfaatkan oleh warga
untuk pupuk tanaman.
“Setelah
apa yang saya lakukan ternyata
sukses lalu kami tawarkan kepada warga
sekitar yang akhirnya dilakukan oleh segenap warga RT 02 di kampung ini,”
pungkas Endang.
(jib/pok
A/art)
Selamat untuk ibu Endang Muljono terus berbuat baik untuk kepentingan masyarakat yg peduli thd lingkungan tentu nanti balasan akheratnya lebih baik amin !
BalasHapusiya terimakasih atas doanya saya sebagai anaknya pak mulyono dan bu endang saya juga mendukung keberlangsungan dan keberhasilan program tersebut.
Hapus